Broadcast 730: 5 Pancaran Nur Ilahi

📮 SURAT CINTA ALLAH HARI KE- 730
TAFSIR INSPIRASI
AN-NUR AYAT 34 - 36

📖 JUZ 18 AN-NUR (CAHAYA)
SURAH KE- 24 : 64 AYAT

💥 5 PANCARAN NUR ILAHI


Pencerminan Ayat Alquran sebagai Nur Ilahi pada Langit dan Bumi
وَلَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ آيَاتٍ مُبَيِّنَاتٍ وَمَثَلا مِنَ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ (٣٤)
Sungguh, Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penjelasan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
💡INSPIRASI
Ayat suci Alquran mempersiapkan jalan untuk cahaya yang agung, serta artinya dalam pengertian rohani yang agung pula


1 sd 3. Cahaya Allah, Cahaya Matahari & Cahaya Lampu
اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (٣٥)
(1) Allah pemberi cahaya kepada (2) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti (3) sebuah lubang yang tidak tembus sampai ke sebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu,  yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit, ia mendapat sinar matahari baik pada waktu matahari terbit maupun ketika matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.
💡INSPIRASI
Cahaya yang sungguh agung, tidak terbatas, tidak dapat dilukiskan atau diukur. CAHAYA ITU BERLAPIS-LAPIS, melalui daerah-daerah rohani yang tinggi secara transenden, yang tidak dapat ditangkap oleh imajinasi. Puncaknya yang tertinggi ialah Cahaya asli yang sebenarnya, Cahaya yang nyata, sehingga segala yang lain hanyalah merupakan pantulan dari CAHAYA ALLAH


4 & 5. Cahaya Masjid & Alquran
فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ (٣٦)
36. (4) Cahaya itu di rumah-rumah (masjid) yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan (5) menyebut nama-Nya, di sana bertasbih menyucikan nama-Nya pada waktu pagi dan petang. Atau mesjid tertentu, seperti Ka’bah [Masjidilharam] di Mekkah, [Masjid Nabawi] di Madinah atau [masjidilaksa] di Yerusalem. Ketiga mesjid ini mendapat kehormatan khusus.
💡INSPIRASI
Pancaran nur Ilahi bersumber dari rumah-Nya (masjid). Shalat di masjid lebih baik daripada shalat di rumah. SHALAT BERJAMAAH LEBIH BAIK DARIPADA SHALAT SENDIRIAN

📚 Tafsir Inspirasi
✒️ Dr. Zainal Arifin Zakaria, MA
📥 https://bit.ly/Klik_AyoWakaf
=====================
📱 BBM II: D97518D4
📭 BBM Channel PIN C00375E73
facebook.com/KitapTafsirInspirasi

📅 SURAT CINTA ALLAH HARI KE- 730


Previous
Next Post »