Broadcast 868: 8 Nasihat Lukman Kepada Anaknya

📮 SURAT CINTA ALLAH HARI KE- 868
TAFSIR INSPIRASI
LUQMAN  AYAT 12-19

📖 JUZ  21 LUQMAN
SURAH KE- 31 : 34 AYAT

8 NASIHAT LUKMAN KEPADA ANAKNYA


1. Bersyukur Pasti Beruntung
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ (١٢)
Sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, ”Bersyukurlah kepada Allah! Barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”
💡INSPIRASI
Dasar HUKUM MORAL ITU UNTUK KEBAIKAN MANUSIA SENDIRI, dan tidak memberi keuntungan apa-apa kepada Allah, sebab Allah di atas segala kekurangan. Dia Maha Terpuji.


2. Jangan Sekutukan Allah
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (١٣)
Ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
💡INSPIRASI
Manusia bijak pasti menyembah Allah, Tuhan Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.


3. Berbakti kepada Orang Tua
وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (١٤)
Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia (maksimal) dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
💡INSPIRASI
Berbakti kepada orang tua, bagian dari pengabdian kepada Allah. ORANG BIJAK TIDAK MELUPAKAN ALLAH hanya untuk berbakti kepada orang tua


وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (١٥)
Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
💡INSPIRASI
MEMPERSEKUTUKAN ALLAH itu BERTENTANGAN DENGAN PENGETAHUAN yang se benarnya, berlawanan dengan kodrat manusia yang murni sebagaimana diciptakan oleh Allah.


4. Berbahagia Bersama Allah
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (١٦)
Lukman berkata, ”Wahai anakku! Sungguh, jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya balasan. Sungguh Allah Mahahalus (dengan mengetahui segala sesuatu bagaimanapun kecilnya), Mahateliti.
💡INSPIRASI
BERBAHAGIALAH, Allah bersama mukmin melihat dan membimbing.


5 & 6. Salat & Sabar
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأمُورِ (١٧)
Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.
💡INSPIRASI
PUNCAK KEBAHAGIAAN ADALAH SALAT dan berbagi kebahagiaan dengan mengajak orang lain untuk berbuat baik dan mencegah yang mungkar. Hidup ini tidak datar, terkadang ada ombak yang memerlukan kesabaran. Kesabaran itu adalah kebahagiaan. Mau bahagia jadilah orang sabar.


7. Tidak Sombong
وَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (١٨)
Janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia karena sombong dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
💡INSPIRASI
Kebahagiaan itu bukan sombong dan bukan pula untuk disombongkan. Kebahagiaan itu dalam HATI YANG LAPANG DAN BERBAGI KEBAIKAN.


8. Rendah Hati
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (١٩)
Sederhanakanlah dalam berjalan (janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat), dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
💡INSPIRASI
Kalau manusia RENDAH HATI, itulah yang akan menyelamatkan manusia dari berlagak dengan berjalan angkuh. Rendah hati bukan untuk mengekang semangat manusia yang benar dan keputusannya yang masuk akal.


📚 Tafsir Inspirasi
✒️ Dr. Zainal Arifin Zakaria, MA
📥 http://bit.ly/klikpesantafsirwhatsapp
=====================
📱 BBM II: D97518D4
📭 BBM Channel PIN C00375E73
🔊 Audio Tafsir Quran
https://telegram.me/infokitap
https://telegram.me/tafsirqu

📅 SURAT CINTA ALLAH HARI KE-868


Previous
Next Post »