TAFSIR INSPIRASI
AL-AHZAB AYAT 69-73
SURAH KE- 33 : 73 AYAT
TAKWA & DAKWAH: AMANAT YANG PERLU DILAKSANAKAN
1. Para Nabi & Dai itu Mulia & Terhormat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا (٦٩)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.
Para nabi dilanjutkan dai adalah orang mulia dan BERJIWA BESAR. Mereka bahagia dan mengajak umatnya menuju jalan kebahagiaan
2. Tetap Bertakwa & Tetap Berdakwah
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٧٠)
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.
PERKATAAN YANG BENAR adalah iman kepada Allah, Pemilik alam ini. Berterima kasih kepada-Nya dengan menghormati rambu adalah satu etika wajar dalam hidup.
3. Dua Manfaat dari Takwa & Dakwah
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (٧١)
Niscaya Allah akan (1) memperbaiki amal-amalmu dan (2) mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.
Kemenangan itu adalah keselamatan atau tercapainya keinginan dan cita-cita mukmin yang sesungguhnya, setelah dia memasuki jalan yang akan menDEKATkan dirinya KEPADA ALLAH
4. Amanat “Takwa & Dakwah” Jalan Hidup Agar Tidak Teraniaya & Menganiaya
إِنَّا عَرَضْنَا الأمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الإنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا (٧٢)
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh.
Bila manusia berbuat yang terbaik, dengan karunia Allah, ia akan mendapat KEMENANGAN meskipun sebaik-baik perbuatan manusia tidak lebih adalah kebaikan yang tidak seberapa
5. Tanpa “Takwa & Dakwah” Manusia Tersiksa & Sebaliknya
لِيُعَذِّبَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (٧٣)
Sehingga Allah akan mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan; dan Allah akan menerima tobat mukminin laki-laki dan perempuan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
[Orang yang tetap teguh berpegang pada iman dan janjinya akan menerima inayah berupa karunia Allah, segala kesalahan dan kelemahannya akan diperbaiki dan tujuan mereka yang mulia pasti tercapai, sebab Allah Maha Penerima Tobat dan Maha Pengasih]
Segala KESULITAN TERBESAR dalam kehidupan manusia yang tidak kenal reda di dunia ini AKAN BERAKHIR, dan manusia menuju ke atas, ke hasil pencapaian yang besar, Penyelamat tertinggi.
=====================
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.