TAFSIR INSPIRASI
AL-AHZAB AYAT 9-14
SURAH KE- 33 : 73 AYAT
5 KIAT MERAIH BANTUAN ALLAH: INSPIRASI AHZAB
1. Yakin Bahwa Allah Melimpahkan Pertolongan-Nya dalam Damai & Perang
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَاءَتْكُمْ جُنُودٌ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا وَجُنُودًا لَمْ تَرَوْهَا وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا (٩)
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu (para malaikat). Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Ayat ini menerangkan kisah Ahzab yaitu golongan yang dihancurkan dalam Pera ng Khandaq.
PERTOLONGAN ALLAH ITU PASTI, hanya terkadang manusia bersifat tergesa-gesa
2. Tetap Berpikir Positif Walau dalam Keadaan Terjepit
إِذْ جَاءُوكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الأبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّهِ الظُّنُونَا (١٠)
Yaitu ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika penglihatanmu terpana dan hatimu menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu berprasangka yang bukan-bukan terhadap Allah. Menggambarkan bagaimana hebatnya perasaan takut dan perasaan gentar pada waktu itu.
MUKMIN DICOBA DAN DIUJI, sebagai manusia dia dapat mengalami ketakutan, namun imannya cepat menariknya ke titik aman dan tenang
3. Cobaan dan Ujian Tangga Menuju Kesuksesan
هُنَالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُونَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالا شَدِيدًا (١١)
Di situlah diuji mukminin dan diguncangkan hatinya dengan guncangan yang dahsyat.
UJIAN ITU TIDAK BURUK, bahkan itu perlu. Ujian itu memuliakan pesertanya, jika lulus; dan menghinakan, jika gagal.
4. Jangan Dengarkan Isu Negatif yang Melemahkan Semangat
وَإِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ إِلا غُرُورًا (١٢)
Ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya berpenyakit berkata, “Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka.”
Ujian itu juga untuk membuka kedok siapa yang setia dan siapa yang munafik atau berpura-pura membela
5. Jangan Terkecoh dengan Tipuan Munafik
وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ يَا أَهْلَ يَثْرِبَ لا مُقَامَ لَكُمْ فَارْجِعُوا وَيَسْتَأْذِنُ فَرِيقٌ مِنْهُمُ النَّبِيَّ يَقُولُونَ إِنَّ بُيُوتَنَا عَوْرَةٌ وَمَا هِيَ بِعَوْرَةٍ إِنْ يُرِيدُونَ إِلا فِرَارًا (١٣)
Ingatlah ketika segolongan di antara mereka berkata, “Wahai penduduk Yasrib (Madinah)! Tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu.” Sebagian dari mereka meminta izin kepada Nabi untuk kembali pulang dengan berkata, “Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).” Padahal rumah-rumah itu tidak terbuka, mereka hanyalah hendak lari.
LARI DARI PERTEMPURAN ADALAH PENGECUT, ini wujud munafik yang ego dan tidak setia kawan
وَلَوْ دُخِلَتْ عَلَيْهِمْ مِنْ أَقْطَارِهَا ثُمَّ سُئِلُوا الْفِتْنَةَ لآتَوْهَا وَمَا تَلَبَّثُوا بِهَا إِلا يَسِيرًا (١٤)
Kalau Yasrib diserang dari segala penjuru, dan mereka diminta agar membuat kekacauan, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu.
PENGECUT ITU SEBENARNYA HATI SANUBARINYA LAGI BERKECAMUK. Akhir perjalanan mereka tersiksa batin sebelum fisik
=====================
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.